Selasa, 10 Desember 2013

Apa Peran Masyarakat Dalam Menghadapi Era Komunitas ASEAN 2015?

Komunitas ASEAN 2015
Komunitas ASEAN 2015

ASEAN Community 2015 dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan istilah Komunitas ASEAN 2015. Kita sudah biasa mendengar istilah ASEAN yaitu organisasi bangsa-bangsa Asia Tenggara yang beranggotakan 10 negara yaitu : Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan untuk Timor Leste masih dalam proses menjadi anggota. Lalu apa kaitannya ASEAN dengan istilah ASEAN Community 2015?
Para pemimpin negara-negara ASEAN telah sepakat dibentuknya kerjasama organisasi yang lebih solid dan maju. Nah pada tahun 2015 nanti ASEAN yang sekarang ini akan berintegrasi memasuki era baru yaitu era ASEAN Community 2015 yang lebih solid dan maju yang bercita-cita mensejahterakan rakyat dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara. ASEAN Community 2015 sendiri terbagi dalam tiga pilar utama yaitu : 
  • 1. ASEAN Political-Security Community (Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN)
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah bertujuan untuk mendorong dan mempercepat terbentuknya kerjasama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara dan menciptakan kedamaian dan stabilitas keamanan di kawasan negara ASEAN.
  • 2. ASEAN Economic Community (Komunitas Ekonomi ASEAN)
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah tidak lain untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. Membentuk kawasan ekonomi antar negara ASEAN yang kuat.
  • 3. ASEAN Socio-Culture Community (Komunitas Sosial Budaya ASEAN)
Sedangkan tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk memajukan dan mensejahterakan antar negara ASEAN dalam bidang sosial, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan masalah seputar sosial budaya.
Dengan terbentuknya ketiga pilar tersebut, diharapkan ASEAN Community 2015 akan benar-benar bisa terwujud.

Apa Peran Masyarakat Untuk Menghadapi ASEAN Community 2015?

ASEAN Community 2015
ASEAN Community 2015
Dibentuknya ASEAN Community 2015 tidak lain adalah untuk mensejahterakan masyarakat di seluruh Asia Tenggara. Dari rakyat dan untuk rakyat ASEAN. Dan tentu saja cita-cita mulia ASEAN Community 2015 akan bisa terwujud manakala semua masyarakat ASEAN ikut mendukung lahirnya komunitas ini.
Bagaimana peran masyarakat seharusnya dalam menyikapi hal ini? mari kita bedah sama-sama.
Dalam hal ASEAN Political-Security Community (Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN) misalnya. Selain pemerintah dan pihak yang terkait yang telah turut aktif menjaga perdamaian dan keamanan, masyarakat juga harus aktif di dalamnya. Peran masyarakat cukup penting dalam hal ini bisa dilakukan dengan cara turut aktif menjaga keamanan dan kenyamanan disikitar lingkungan masing-masing. Tidak membuat onar, atau bertindak provokasi yang bisa menimbulkan masalah keamanan. Melaporkan kepada pihak yang berwajib jika melihat ada hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan yang berpotensi mengganggu keamanan.
Selanjutnya dalam hal ASEAN Economic Community (Komunitas Ekonomi ASEAN). Mungkin disinilah yang banyak dicemaskan oleh masyarakat khususnya para pelaku usaha. Dalam bidang ini nantinya ada kawasan pasar bebas ASEAN, mungkin yang dicemaskan adalah jika nanti kalah bersaing dengan produk luar negeri. Sebenarnya para pelaku usaha tidak usah terlalu cemas. Di era ini selain ada persaingan namun juga ada peluang pasar yang lebih luas. Meningkatkan mutu dan juga kualitas produk menjadi hal yang pokok dalam menghadapi AEC 2015. Dengan produk yang berkualitas maka produk bisa bersaing karena diminati konsumen. Peran masyarakat disini bisa dilakukan dengan cara cinta produk buatan dalam negeri. Dengan cinta produk buatan dalam negeri maka masyarakat ikut membantu kelangsungan para pelaku usaha lokal.

Memperkenalkan produk melalui internet juga menjadi solusi dalam memasarkan produk lokal. Kita bisa menggunakan website, blog, maupun situs jual beli, dan sosial media untuk mempromosikan produk-produk lokal ke mancanegara. Sebenarnya produk lokal di sekitar kita banyak sekali yang mempunyai kualitas dan mutu yang tidak kalah dengan produk luar negeri, hanya karena kurang dikenal maka masih sedikit peminat. Walaupun anda bukan pelaku usaha, namun anda bisa ikut membantu memperkenalkan potensi produk-produk yang ada di sekitar anda melalui internet.

Sedangkan dalam bidang ASEAN Socio-Culture Community (Komunitas Sosial Budaya ASEAN) peran masyarakat yang bisa dilakukan adalah bisa dengan cara menanamkan jati diri kepada masing-masing individu bahwa kita semua adalah bagian dari masyarakat ASEAN yang mempunyai satu visi, satu identitas, dan satu komunitas yaitu Komunitas ASEAN. Jadi siapapun kita, dan apapun bahasa kita entah itu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, kita adalah satu komunitas yaitu Komunitas ASEAN yang beretika, cerdas dan beradab.

Apa Peran Blogger Dan Pelaku Sosial Media Dalam Menyongsong ASEAN Community 2015?

Blogger (Penulis Blog)
Blogger
Blogger (Penulis Blog) dalam hal ini saya sebagai penulis adalah seorang blogger. Penulis juga mempunyai tanggung jawab dan peran penting dalam mensukseskan dan mengawal terbentuknya ASEAN Communty 2015 ini. Para blogger juga mempunyai wadah komunitas yaitu Komunitas Blogger ASEAN ( ASEAN Blogger Community). Peran blogger disini sangat penting khususnya dalam mensosialisasikan ASEAN Community 2015 kepada masyarakat luas. Walau pemerintah telah giat dalam mensosialisasikan ASEAN Community 2015 namun masih banyak masyarakat yang masih belum paham, bahkan mendengar istilah "Komunitas ASEAN 2015" saja baru hari ini. Itulah disini peran blogger sangat penting, selain menjadi bagian dari masyarakat ASEAN, para blogger juga bisa turut aktif mensosialisasikan program ini.
Apa hanya sebatas sosialisasi ASEAN Community 2015 saja yang bisa dilakukan blogger? tentu saja tidak. Disini blogger bisa memperkenalkan potensi-potensi lokal disekitar kepada publik. Coba tengok apa sih yang ada disekitar kita?
Tempat wisata apa saja yang ada disekitar kita?
Produk-produk apa saja yang ada disekitar kita?
Kesenian dan budaya apa saja yang ada di sekitar kita?
Apa saja jenis masakan atau kuliner di sekitar kita? dan sebagainya.
Dengan menulis dan mereview tempat-tempat wisata yang ada disekitar kita, maka kita sebenarnya telah aktif dalam memperkenalkan wisata ke mancanegara. Dengan begitu akan ada minat wisatawan baik lokal maupun luar negeri untuk berkunjung. Hal lain juga tak ada bedanya, kita bisa menulis dan mereview tentang produk-produk, kesenian, kuliner, dan sebagainya yang ada di sekitar kita di sebuah blog. Apalagi jika tulisan kita menggunakan bahasa Inggris, maka hal itu akan lebih bagus lagi.
Kita juga bisa menggunakan sarana Sosial Media seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya untuk berinteraksi, menjalin komunikasi dengan siapa saja.
Sekarang tahun 2013, kita hanya tinggal menghitung waktu, mari kita menjalin kerjasama, mulai bekerja, dan memberi tahu hal ini kepada siapa saja. ASEAN Communty 2015 oleh rakyat dan untuk rakyat ASEAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar